Laptop Untuk Arsitek Dibawah 5 Juta

laptop adalah salah satu jenis komputer pribadi yang dirancang agar portabel dan mudah digunakan saat bepergian. Laptop biasanya memiliki layar built-in, keyboard, dan touchpad atau perangkat penunjuk, serta baterai yang memungkinkannya digunakan tanpa dicolokkan. Mereka juga memiliki berbagai port dan koneksi untuk periferal seperti perangkat USB, headphone, dan display eksternal. Laptop tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari model kecil dan ringan yang dirancang untuk dibawa bepergian hingga model yang lebih besar dan lebih bertenaga yang dapat menangani tugas intensif seperti bermain game dan mengedit video.

Laptop Untuk Arsitek Dibawah 5 Juta

Memilih laptop untuk keperluan arsitek dengan budget di bawah 5 juta rupiah bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat sebagian besar laptop dengan spesifikasi yang memadai untuk kebutuhan arsitek cenderung berada di kisaran harga yang lebih tinggi. Namun, berikut ini adalah beberapa rekomendasi laptop yang bisa menjadi pilihan Anda:

Asus VivoBook 15 X512DA-EJ254T

Laptop ini memiliki prosesor AMD Ryzen 5-3500U, RAM 8GB, storage SSD 512GB, dan kartu grafis Radeon Vega 8. Spesifikasi ini cukup untuk menjalankan aplikasi desain arsitektur seperti Sketchup, AutoCAD, dan Revit. Harganya sekitar 4,8 juta rupiah.

Lenovo IdeaPad L340-15API

Laptop ini memiliki prosesor AMD Ryzen 5-3500U, RAM 8GB, storage HDD 1TB, dan kartu grafis AMD Radeon Vega 8. Spesifikasi ini juga cukup untuk menjalankan aplikasi desain arsitektur dengan lancar. Harganya sekitar 5 juta rupiah.

Acer Aspire 5 A515-43-R19L

Laptop ini memiliki prosesor AMD Ryzen 3-3200U, RAM 4GB, storage SSD 128GB, dan kartu grafis Radeon Vega 3. Meskipun spesifikasinya lebih rendah dibandingkan dua laptop sebelumnya, namun laptop ini masih bisa digunakan untuk aplikasi desain arsitektur. Harganya sekitar 4 juta rupiah.

Namun, perlu diingat bahwa performa laptop juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti penggunaan aplikasi yang berjalan secara bersamaan dan pengaturan performa sistem operasi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengoptimalkan penggunaan laptop dan menjalankan aplikasi satu per satu untuk mendapatkan performa yang maksimal.